L K 8

 LATIHAN

1. Agar pada reaksi kesetimbangan:

Jumlah gas NO yang dihasilkan maksimal, maka tindakan yang diperlukan adalah…
a. Menaikan tekanan
b. Menurunkan takanan
c. Mengecilkan volum
d. Menaikan suhu
e. Memperbesar volume

Pembahasan :
Menurut Azas Le Chatelier, jika sistem dalam kesetimbangan terjadi kenaikan suhu, maka akan terjadi pergeseran kesetimbangan kearah reaksi yang menyerap kalor (Apabila koefisien sama antara produk dan reaksi maka volume dan tekanan tidak mempengaruhi reaksi.

reaksi diatas termasuk reaksi endoterm jadi jika dinaikkan suhu maka kesetimbangan akan bergeser kearah reaksi endoterm atau bergeser kearah kanan (NO), jika reaksi bergeser kerah kanan maka nilai Kc akan semakin besar.
Jawaban : B

2. Pada suhu tertentu dalam ruang tetutup yang bertekanan 10 atm terdapat dalam keadaan setimbang 0,3 mol gas SO2 ; 0,1 mol gas SO3 ; dan 0,1 mol gas O2 dengan reaksi :

Harga Kp pada suhu tersebut adalah…
a. 36 atm
b. 18 atm
c. 9 atm
d. 4,5 atm
e. 0,05 atm

Pembahasan:
Karena sudah dalam keadaan setimbang, dapat kita cari nt.
nt = 0,3 mol + 0,1 mol + 0,1 mol = 0,5mol
Pt = 10 atm

Jawaban : B

3. Dalam ruangan 1 liter terdapat kesetimbangan antara gas N2, H2 dan NH3 sesuai persamaan reaksi berikut.

Pada kesetimbangan tersebut terdapat 0,01 mol N2, 0,01 mol H2 dan 0,05 mol NH3. Nilai tetapan kesetimbangan reaksi adalah…
a. 2 x 10-8
b. 4 x 10-6
c. 5 x 10-10
d. 2 x 10-10
e. 2 x 10-10

Pembahasan :

Jawaban : B

4. Pada peruraian 1 mol gas SO3 menjadi gas SO2 dan O2 dalam ruang bervolume 5 dm³ diperoleh gas O2 sebanyak 0,25 mol, maka harga tetapan kesetimbangan sebesar. . . . M
a. 0,05
b. 0,5
c. 5
d. 10
e. 15
Pembahasan :

Diket : V = 5 dm³ = 5 L

SO3 = 1 mol

O2 = 0,25 mol

Dit : Kc

Penyelesaian



n = M. V

0.25 mol = M . 5 L
M = 0.25 mol/ 5 L
M = 0.05 M
Jawaban : A


KUIS

Chapter 13
1.Laju reaksi A + B → AB dapat dinyatakan sebagai …

a. penambahan konsentrasi A tiap satuan waktu

b. penambahan konsentrasi B tiap satuan waktu

c. penambahan konsentrasi AB tiap satuan waktu

d. penambahan konsentrasi A dan B tiap satuan waktu

e. penambahan konsentrasi A, B dan AB tiap satuan waktu

Jawab:
Karena A dan B merupakan reaktan sehingga akan mengalami pengurangan tiap satuan waktu. Sedangkan AB merupakan produk dari reaktan sehingga akan terus bertambah tiap satuan waktu.
Jawaban : C

Chapter 14
Suatu reaksi kimia yang berlangsung pada suhu 30°C memerlukan waktu 40 detik. Setiap kenaikan suhu 10°C, reaksi akan lebih cepat dua kali dari semula. berapakah waktu yang diperlukan jika suhu dinaikkan menjadi 50°C…

a. 30 detik

b. 20 detik

c. 15 detik

d. 10 detik

e. 5 detik

Jawab:

Jawaban : D

Chapter 15
Menurut teori asam-basa Bronsted-Lowry, asam didefinisikan sebagai zat yang . . . .

a. Meningkatkan [H+] bila dimasukkan kedalam H2O

b. Menurunkan [H+] bila dimaasukkan kedalam H2O

c. Meningkatkan [OH–] bila dimasukkan kedalam H2O

d. Menerima 1 H+ dari pasangan reaksinya

e. Memberi 1 H+ dari pasangan reaksinya

Jawab:
Teori asam Brosnted-Lowry:
Asam: zat yang memberikan 1 H+ pada pasangan reaksinya.
Basa: zat yang menerima 1 H+ dari pasangan reaksinya.

4. Derajat keasaman dari larutan 100 ml H2SO4 0,02 M adalah . . . .
a. 2 – log 4

b. 2 + log 4

c. 2 + log 2

d. 12 + log 4

e. 12

Jawab:
H2SO4 merupakan asam kuat, bervalensi 2
[H+] = Ma x Val
= 0,02 x 2 = 4 x 10-2

pH = -log 4 X 10-2
= 2-log 4

Chapter 16
Larutan jenuh basa L(OH)3 mempunyai pH = 10. Nilai Ksp basa itu adalah . . . .
a. 3,3 x 10-17

b. 4 x 10-16

c. 2,7 x 10-15

d. 4 x 10-12

e. 3,3 x 10-5

Jawab:

Jawaban : C

Yang merupakan larutan penyangga adalah ….
a. CH3COOH/CHOOH

b. CHOO–/CH3COO–

c. HCl/Cl–

d. NH3/NH4OH

e. HOCl/OCl–



Pembahasan :

Penyangga itu ada dua jenis yaitu penyangga asam (komponennya : asam lemah + basa konjugasinya) dan penyangga basa (komponennya : basa lemah + asam konjugasinya).

Asam lemah/asam lemah

Basa konjugasi/basa konjugasi

Asam kuat/ion

Basa lemah/basa lemah
Asam lemah/basa konjugasi
Jawaban : E

Chapter 17
7. 1,5 m3 gas helium yang bersuhu 27oC dipanaskan secara isobarik sampai 87oC. Jika tekanan gas helium 2 x 105 N/m2 , gas helium melakukan usaha luar sebesar....
A. 60 kJ
B. 120 kJ
C. 280 kJ
D. 480 kJ
E. 660 kJ

Pembahasan
Data :
V1 = 1,5 m3
T1 = 27oC = 300 K
T2 = 87oC = 360 K
P = 2 x 105 N/m2

W = PΔV
Mencari V2 :
V2/T2 = V1/T1
V2 = ( V1/T1 ) x T2 = ( 1,5/300 ) x 360 = 1,8 m3
W = PΔV = 2 x 105(1,8 − 1,5) = 0,6 x 105 = 60 x 103 = 60 kJ

8. Delapan mol gas ideal dipanaskan pada tekanan tetap sebesar 2×105 N/m2 sehingga volumenya berubah dari 0,08 m3 menjadi 0,1 m3. Jika gas mengalami perubahan energi dalam gas sebesar 1.500 J, berapakah kalor yang diterima gas tersebut?



a 4000 J

b 4500 J

c 5000 J

d 5500 J

e 6000 J

Penyelesaian:

Q = W + DU

Q = P×DV + DU

Q = 2×105 N/m2 × (0,1 m3 - 0,08 m3) + 1500 J

Q = 0,04×105 J + 1500 J

Q = 4000 J + 1500 J

Q = 5500 J

Chapter 18

9. Pada elektrolisis larutan CuSO4 dengan elektrode Pt, dialirkan arus listrik 2 Ampere selama 965 detik (Ar Cu=63,5) maka banyaknya logam tembaga yang dihasilkan … mg



a. 317,5

b. 635,0

c. 952,5

d. 1.270

e. 1.905

Jawaban : B

Pembahasan :



10. Diketahui :




Potensial sel yang dihasilkan dari pasangan elektrode Cd dengan Ag adalah …





a. 0,40 V

b. 0,44 V

c. 0,76 V

d. 0,80 V

e. 1,20 V

Jawaban : E

Pembahasan :

Logam yang memiliki E° lebih kecil selalu merupakan anode (mengalami oksidasi) berarti yang sebagai anode Cd dan sebagai katode Ag.

Notasi Selnya :

Cd|Cd2+||Ag+|Ag

E°sel = E°katode – E°anode

= + 0,80 – (-0,40)

= 1,20 V