Modul 2 : Laporan Akhir 1



PERCOBAAN 1



1. Jurnal[Kembali]

Motor DC berputar ke kanan lalu mati selama 5 detik kemudian berputar ke kiri lalu mati selama 5 detik

2. Alat dan Bahan[Kembali]
  1. Modul Arduino
  2. Motor DC

  3. Driver Motor DC
    Mengatur arah putaran motor DC

3. Rangkaian Simulasi[Kembali]


4. Prinsip Kerja Rangkaian[Kembali]

Listing program:
#define in1 10 //Deklarasi pin 10 sebagai input 1
#define in2 9 //Deklarasi pin 9 sebagai input 2
void setup() { //Semua kode dalam fungsi ini di eksekusi sekali
pinMode(in1, OUTPUT); //Deklarasi in1 sebagai OUTPUT
pinMode(in2, OUTPUT); //Deklarasi in2 sebagai OUTPUT
}
void loop() { //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
digitalWrite(in1, HIGH); //in1 diberi logika 1
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(1000); //Jarak waktu 5000 ms setelah input dieksekusi

digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(5000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi

digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in2, HIGH); //in2 diberi logika 1
delay(1000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi

digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in2, LOW); //in1 diberi logika 0
delay(5000); //Jarak waktu 5000 ms setelah input dieksekusi
}

     Pada bagian header pin 10 dan 9 arduino dideklarasikan sebagai input 1 dan 2 pada driver motor DC. Pada bagian set up fungsi pinMode () dibuat untuk mendeklarasikan in 1 dan in 2 sebagai output. Pada bagian loop fungsi digitalwrite() dibuat untuk memberikan logika 0 (LOW) atau 1 (HIGH) pada in 1 dan in 2  dan fungsi delay untuk memberikan waktu lama motor dc berputar (1 detik) dan lama motor dc dalam keadaan diam (5 detik). Fungsi digitalwrite () diatur agar dapat menghentikan motor DC dengan memberikan logika LOW pada pin in1 dan in2 , mengatur putaran motor DC ke kanan dengan memberikan logika HIGH pada pin in1 dan LOW pada pin in2, dan mengatur putaran motor DC ke kiri dengan memberikan logika LOW pada pin in1 dan HIGH pada pin in2 . Pin enable driver motor DC diberikan logika HIGH sehingga mengizinkan driver motor  untuk mengatur putaran motor DC.  Pada saat motor DC berputar ke kanan akan ada arus yang mengalir dari pin out1 ke motor DC dan diteruskan ke pin out2 sedangkan Pada saat motor DC berputar kiri akan ada arus yang mengalir dari pin out2 ke motor DC dan diteruskan ke pin out1. Ketika motor DC dalam keadaan diam tidak ada arus yang mengalir pada motor DC.

5. Video Rangkaian[Kembali]


6. Analisa[Kembali]
  1. Kenapa motor masih dapat berputar ketika pin floating(pin dicabut)?
        Pin enable ketika floating memiliki kondisi yang tidak dapat ditentukan apakah memiliki kondisi HIGH (1) atau LOW (0). Pin enable memiliki sumber arus -angkat internal yang memberikan kondisi enable (atau HIGh) pada pin ebale yang floating sehingga motor tidak mati.

  2. Analisa kena pin VSS ketika dicabut tetapi motor tetap berputar?
        syarat dari motor yang berputar adalah adanya arus yang mengalir dari seumber tegangan, motor, lalu gorunf atau terdapat potensial di sana. pin VSS digunakan untuk memberian daya ke driver motor sehingga ketika dicabut tidak akan mempengarui motor, namun jika pin VS yang dicaut motor akan mati karena pada pin inlai mtoro mendapatkan sumber tegangan.

  3. Analisa kenapa motor berhenti ketika pin enable terhubung ke GND?
        pin enable akan bernilai LOW atau 0 jika terhubung ke GND. Pin enable berfungsi untuk memberikan kondisi apakah driver mtor dapat mengatur motor (kondisi HIGH) atau tidak dapat menagtur putara mtor (kondisi LOW) sehingga motoro akan berhenti jika pin enable bernilai LOW.
7. Link Download[Kembali]
  1. HTML [disini]
  2. Video [disini]
  3. Datasheet Motor DC [disini]
  4. Datasheet Driver Motor DC [disini]
  5. Datasheet  Arduino Uno [disini]